Sejarah Mobile Legends: Bang Bang dari Awal Hingga Sekarang
Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) adalah salah satu game mobile yang telah merevolusi industri game, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Sejak dirilis pada tahun 2016, MLBB telah mengalami berbagai transformasi signifikan, baik dari segi gameplay, jumlah hero, mekanisme permainan, hingga keterlibatannya dalam dunia eSports. Artikel ini akan membahas perjalanan MLBB dari awal rilis hingga tahun 2025, menyoroti perubahan besar yang telah terjadi sepanjang perjalanannya.
Awal Mula Peluncuran (2016)
Pengengambangan dan Rilis Awal
Setelah menyelesaikan pengembangan game pertama mereka, Magic Rush: Heroes pada tahun 2015, Moonton, sebuah perusahaan pengembangan game asal Tiongkok, memutuskan untuk mengembangkan game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) untuk platform mobile. Pada 14 Juli 2016, Moonton merilis Mobile Legends: 5v5 MOBA, yang kemudian dikenal sebagai Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Game ini segera menarik perhatian karena menawarkan pengalaman MOBA yang dapat dimainkan di perangkat mobile, sesuatu yang relatif baru pada saat itu.
Kontroversi Awal
Namun, tidak lama setelah peluncurannya, MLBB menghadapi kontroversi terkait kemiripannya dengan game MOBA populer lainnya, League of Legends (LoL). Riot Games, pengembang LoL, mengajukan gugatan terhadap Moonton pada Juli 2017 atas dugaan pelanggaran hak cipta. Meskipun demikian, popularitas MLBB terus meningkat, terutama di Asia Tenggara.
Pertumbuhan dan Ekspansi (2017-2018)
Peningkatan Jumlah Hero
Pada awal perilisannya, MLBB memiliki 10 hero yang dapat dimainkan. Namun, seiring dengan pertumbuhan basis pemainnya, Moonton secara konsisten menambahkan hero baru ke dalam permainan. Pada November 2018, jumlah hero yang tersedia telah mencapai 70. Penambahan hero ini tidak hanya meningkatkan variasi gameplay tetapi juga menarik lebih banyak pemain untuk mencoba berbagai peran dan strategi.
Pengenalan Hero Berbasis Budaya Lokal
Untuk meningkatkan daya tariknya di pasar Asia Tenggara, Moonton mulai memperkenalkan hero yang didasarkan pada tokoh sejarah dan mitologi lokal. Misalnya, hero seperti Lapu-Lapu dari Filipina, Minsitthar yang terinspirasi Kyansittha dari Myanmar, Gatotkaca beserta Kadita yang didasarkan pada Gatotkaca serta Nyi Roro Kidul dari Indonesia, dan Badang dari Malaysia. Langkah ini tidak hanya memperkaya lore dalam game tetapi juga menciptakan koneksi emosional dengan pemain dari negara-negara tersebut.
Baca Juga : Mode Permainan Mobile Legends, Kenali Semua Pilihannya!
Pembaruan Teknologi dan Peningkatan Kualitas (2019)
MLBB 2.0
Pada 18 Juli 2019, Moonton mengumumkan pembaruan besar yang disebut MLBB 2.0 selama konferensi Epicon 2019. Pembaruan ini mencakup peningkatan mesin game ke versi Unity 2017, yang sebelumnya menggunakan versi 4. Peningkatan ini membawa berbagai manfaat, termasuk waktu muat yang lebih cepat hingga 60%, pengurangan lag, peningkatan model karakter, dan pengenalan peta baru bernama Imperial Sanctuary. Tujuan utama dari pembaruan ini adalah untuk meningkatkan pengalaman bermain dan memastikan game tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.
Transformasi dan Inovasi (2020-2021)
Project Next
Pada 5 Juni 2020, Moonton mengumumkan inisiatif baru bernama Project Next. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memperbarui model 3D hero lama, meningkatkan kemampuan, cerita latar, dan dialog mereka. Selain itu, sistem penargetan baru yang disebut Smart Targeting diperkenalkan untuk meningkatkan kontrol dan akurasi pemain dalam permainan. Pembaruan ini menunjukkan komitmen Moonton untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas game seiring dengan berkembangnya ekspektasi pemain.
Mobile Legends: Adventure
Selain MLBB, Moonton juga merilis game spin-off berjudul Mobile Legends: Adventure pada 31 Juli 2019. Game ini adalah permainan role-playing strategis yang menawarkan pengalaman berbeda namun tetap berada dalam alam semesta MLBB. Ini menunjukkan upaya Moonton untuk memperluas waralaba MLBB dan menawarkan variasi kepada basis pemainnya.
Era eSports dan Pengakuan Internasional (2019-2023)
Mobile Legends Professional League (MPL)
Dengan meningkatnya popularitas MLBB, Moonton memanfaatkan momentum ini dengan meluncurkan Mobile Legends Professional League (MPL) di berbagai negara Asia Tenggara. MPL menjadi platform bagi pemain profesional untuk bersaing dan menunjukkan keterampilan mereka. Liga ini tidak hanya meningkatkan standar kompetisi tetapi juga membantu membangun komunitas eSports yang solid di sekitar MLBB.
Kejuaraan Dunia dan SEA Games
MLBB mencapai tonggak sejarah penting ketika menjadi salah satu dari enam game yang dipertandingkan dalam ajang eSports pertama di SEA Games 2019 yang diadakan di Filipina. Ini menandai pengakuan resmi MLBB sebagai eSports dan meningkatkan legitimasi game di mata komunitas internasional. Selain itu, MLBB terus menjadi bagian dari SEA Games berikutnya, termasuk yang diadakan di Kamboja dan yang direncanakan di Thailand pada tahun 2025.
Tantangan dan Kontroversi (2020-2025)
Pada Mei 2022, Riot Games kembali mengajukan gugatan terhadap Moonton atas dugaan pelanggaran hak cipta. Meskipun demikian, MLBB terus berkembang dan mempertahankan basis pemainnya yang besar. Gugatan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Moonton dalam menjaga orisinalitas sambil tetap kompetitif di pasar MOBA yang ketat.
Larangan di Beberapa Negara
Pada Juni 2020, pemerintah India melarang MLBB bersama dengan 58 aplikasi Tiongkok lainnya karena masalah keamanan nasional. Larangan ini merupakan pukulan bagi Moonton, mengingat India adalah salah satu pasar potensial terbesar untuk game mobile. Selain itu, pada 18 Januari 2025, MLBB dilarang di Amerika Serikat bersama dengan aplikasi ByteDance lainnya, menunjukkan tantangan geopolitik yang dihadapi oleh perusahaan teknologi Tiongkok.
Evolusi Gameplay dan Mekanisme (2016-2025)
Perubahan dalam Gameplay
Sejak peluncurannya pada tahun 2016, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) telah mengalami berbagai perubahan signifikan dalam gameplay untuk menjaga keseimbangan dan inovasi dalam permainan. Berikut adalah beberapa perubahan utama yang terjadi dari tahun 2016 hingga 2025:
- Penyesuaian Hero dan Item: Moonton secara rutin melakukan penyesuaian pada kemampuan hero dan atribut item untuk memastikan tidak ada yang terlalu dominan atau lemah. Penyesuaian ini mencakup perubahan pada damage, cooldown, dan efek kemampuan hero, serta statistik item seperti attack power, defense, dan efek pasif.
- Pengenalan Sistem Emblem dan Talent: Untuk memberikan kedalam strategis lebih lanjut, sistem emblem dan talent diperkenalkan. Pemain dapat menyesuaikan emblem dan talent mereka untuk meningkatkan atribut tertentu, memungkinkan penyesuaian gaya bermain yang lebih personal.
- Mode Permainan Baru: Selain mode klasik seperti Classic dan Ranked, MLBB menambahkan berbagai mode permainan baru seperti Brawl dan Acade. Mode-mode ini menawarkan variasi dalam gameplay dan memberikan pengalaman bermain yang berbeda bagi para pemain.
- Sistem Matchmaking yang Ditingkatkan: Untuk meningkatkan kualitas pertandingan, sistem matchmaking telah diperbarui untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat keahlian, peran yang disukai, dan riwayat perilaku pemain. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pertandingan yang lebih seimbang dan adil.
Peningkatan Antarmuka dan Pengalaman Pengguna
Antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) MLBB telah mengalami beberapa peningkatan untuk membuat navigasi dan interaksi dalam game menjadi lebih intuitif dan ramah pengguna. Beberapa peningkatan utama meliputi:
- Desain UI yang Lebih Modern: Tampilan menu, ikon, dan elemen UI lainnya telah diperbarui dengan desain yang lebih modern dan bersih, membuatnya lebih mudah dinavigasi.
- Panduan Pemula yang Lebih Baik: Tutorial dan panduan dalam game telah ditingkatkan untuk membantu pemain baru memahami mekanisme permainan dengan lebih cepat dan efektif.
- Sistem Komunikasi yang Ditingkatkan: Fitur komunikasi dalam game, seperti chat dan quick chat, telah diperbarui untuk memungkinkan koordinasi tim yang lebih baik.
- Kustomisasi Kontrol: Pemain sekarang dapat menyesuaikan tata letak kontrol sesuai preferensi mereka, memberikan fleksibilitas lebih dalam permainan.
Baca Juga : Sistem Rank Mobile Legends & Cara Naik Rank
Kolaborasi dan Crossover (2019-2025)
Sejak tahun 2019, MLBB telah aktif menjalin kolaborasi berbagai waralaba populer untuk menghadirkan konten eksklusif dan menarik bagi para pemain. Berikut adalah beberapa kolaborasi utama yang telah dilakukan:
- The King of Fighters (2019): Pada Maret 2019, MLBB bekerja sama dengan SNK untuk menghadirkan karakter dari seri game The King of Fighters sebagai skin dalam permainan. Skin ini mencakup Iori Yagami untuk hero Chou, Leona Heidern untuk Karina, dan Athena Asamiya untuk Guinevere.
- Star Wars (2021): Pada Juli 2021, MLBB berkolaborasi dengan Star Wars untuk merilis skin epik seperti Master Yoda untuk Cyclops dan Darth Vader untuk Argus.
- Transformer (2021): Pada Agustus 2021, MLBB bekerja sama dengan Transformer untuk merilis skin seperti Optimus Prime untuk Johnson, Megatron untuk Granger, dan Bumblebee untuk X.Borg.
- Sanrio (2022): Pada Februari 2022, MLBB mengumumkan kolaborasi dengan Sanrio yang menampilkan karakter seperti Hello Kitty untuk Angela, Cinnamoroll untuk Floryn, Badtz-Maru untuk Claude dan Pompompurin untuk Chang’e.
- Kung Fu Panda (2022): Pada Agustus 2022, MLBB merilis skin kolaborasi dengan Kung Fu Panda, menampilkan General Kai untuk Thamuz, Po Ping untuk Akai, dan Lord Shen untuk Ling.
- Jujutsu Kaisen (2023): Pada Februari 2023, MLBB dan Jujutsu Kaisen mengumumkan kolaborasi skin yang menampilkan Yuji Itadori untuk Yin, Megumi Fushiguro untuk Julian, Satoru Gojo untuk Xavier, dan Nobara Kugisaki untuk Melissa.
- Attack on Titan (2024): Pada Januari 2024, MLBB dan Attack on Titan mengumumkan kolaborasi epik yang menampilkan Eren Jaeger untuk Yin, Mikasa Ackerman untuk Fanny, dan Levi Ackerman untuk Martis.
- Hunter x Hunter (2025): Pada Januari 2025, MLBB dan Hunter x Hunter mengumumkan kolaborasi yang menampilkan Killua Zoldyck sebagai Harith, Gon Freecss sebagai Dyrroth, Hisoka Morow sebagai Cecillion, dan Kurapika sebagai Julian.
- Naruto (2025): Pada November 2024, bocoran mengindikasikan bahwa Naruto akan berkolaborasi dengan MLBB, menampilkan dua hero baru.
Kolaborasi-kolaborasi ini tidak hanya memperkaya konten dalam game tetapi juga menarik basis pemain yang lebih luas, meningkatkan popularitas MLBB di berbagai kalangan.
Mobile Legends: Bang Bang telah berkembang pesat sejak perilisannya, mengalami berbagai perubahan besar dalam gameplay, hero, mekanisme, hingga kolaborasi dengan franchise terkenal. Dengan komunitas yang terus tumbuh dan inovasi yang terus dihadirkan, MLBB tetap menjadi salah satu game MOBA paling populer di dunia. Jika kalian belum mencobanya atau ingin merasakan serunya pertarungan yang semakin kompetitif, ayo bergabung dan mainkan Mobile Legends sekarang! Selamat bermain, gamers.
Cari tempat topup Diamond nya Mobile Legends: Bang Bang? Mimin punya rekomendasi tempat topup Diamond dengan aman, cepat, dan terpercaya nih! Kalian bisa coba di eBelanja. Disini, kalian bisa topup game kesayangan yang lainnya juga lho. Di aplikasi ini kalian bisa dengan mudah topup game kalian tanpa perlu keluar rumah dengan harga yang terjangkau. Selain itu, kalian juga bisa mengakses transaksi lainnya seperti pembayaran tagihan listrik, air, bahkan pembelian pulsa dan paket data.
Yuk, download aplikasi nya sekarang juga di Play Store melalui Handphone kalian, dan rasakan kemudahannya!





